JAKARTA: PT Bank Negara Indonesia Tbk membukukan volume transaksi trade finance US$15,4 miliar sepanjang semester I/ 2011, meningkat 110% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Direktur treasuri dan institusi finansial BNI Adi Setianto mengungkapkan transaksi trade finance di luar garansi juga telah mencapai US$10,5 miliar dengan komposisi 30% transaksi ekspor dan 70% transaksi impor. "Dengan demikian sampai dengan semester I, BNI sudah memegang 26% pangsa pasar transaksi ekspor dan impor Indonesia," ujarnya saat ditemui di Gedung BNI 46, hari ini. Dia mengklaim, pencapaian hampir sepertiga dari total pasar nasional tersebut menunjukan perseroan memimpin pasar dalam transaksi ekspor dan impor dalam skala nasional. Adapun rencana bisnis bank (RBB) perseroan yang disampaikan ke Bank Indonesia hanya menargetkan volume transaksi sebesar Rp13 miliar. Namun karena sudah melebihi target, Adi mengatakan perseroan meningkatkan target hingga 20% dari target awal. Dengan demikian volume transaksi trade finance diharapkan setidaknya dapat mencapai US$15,6 miliar. Menurutnya, pertumbuhan yang mencapai 110% tersebut ditunjang oleh kenaikan transaksi dengan Cina. Dia menjelaskan, permintaan dan transaksi mulai meningkat mulai semester II pada tahun ini dengan realisasi Juli-Agustus 2011. (bsi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
