Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Sinarmas tunda spin off unit syariah

JAKARTA: Unit usaha syariah PT Bank Sinarmas Tbk menunda rencana pemisahan dengan induk hingga 2015, karena mengalami kendala dalam sumber daya manusia dan sistem teknologi.Waktu itu kami rencanakan spin off [pemisahan usaha] pada 2012, tapi setelah

JAKARTA: Unit usaha syariah PT Bank Sinarmas Tbk menunda rencana pemisahan dengan induk hingga 2015, karena mengalami kendala dalam sumber daya manusia dan sistem teknologi."Waktu itu kami rencanakan spin off [pemisahan usaha] pada 2012, tapi setelah kami evaluasi persiapan dari SDM dan sistem ternyata banyak kendala, sehingga dalam rencana bisnis kami mundurkan jadi 2015," ujar Heru Agus Wuryanto, Direktur Syariah Bank Sinarmas, hari ini.Menurut dia, Bank Sinarmas Syariah akan segera menyerahkan rencana kerja spin off tersebut kepada Bank Indonesia (BI) setelah dilakukan revisi. "Road map sebelum akhir tahun ini akan berikan ke BI, masih banyak yang harus direvisi," ujarnya.Dia menjelaskan sumber daya manusia menjadi kendala utama dalam mundurnya rencana spin off karena banyak bankir syariah dari Sinarmas yang dibajak oleh bank lain. "SDM kan itu sudah rahasia umum bahwa banyak terjadi bujuk membujuk dari bank lain, sehingga bankir itu pada pindah," ujarnya. Sebelumnya, Unit usaha syariah Bank Sinarmas telah merencanakan untuk memisahkan diri dengan induk pada tahun depan. Rencana tersebut telah dilaporkan ke bank sentral beberapa waktu lalu."BI telah meminta kepada bank yang mempunyai unit usaha syariah untuk menyampaikan perencanaan kapan akan dilakukan spin off. Nah salah satunya yang sudah siap di 2012 adalah Bank Sinarmas,"  Direktur Perbankan Syariah BI Mulya E. Siregar, pada Februari lalu. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Dara Aziliya
Sumber : Donald Banjarnahor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper