Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: Peraturan Bank Indonesia tentang lalu lintas devisa hasil ekspor akan berdampak  terhadap peningkatan likuiditas valuta asing di dalam negeri.
 
Bagi bank devisa, hal tersebut merupakan suatu yang positif karena dapat menurunkan tingkat bunga deposito valuta asing yang mulai meningkat. 
 
Kunardy Lie, Head of Global Banking Citibank N.A Indonesia, menilai likuiditas valas di dalam negeri mulai mengetat yang ditunjukan oleh peningkatan bunga deposito dalam dolar AS akhir-akhir.
 
Untuk itu, dia menyambut positif rencana rencana Bank Indonesia yang akan mengeluarkan PBI Lalu Lintas Devisa Hasil Ekspor. Menurut dia kebijakan tersebut akan meningkatkan likuiditas valuta asing di dalam negeri sehingga menurunkan tingkat bunga deposito. 
 
“Kalau mau menghimpun DPK [dana pihak ketiga] valuta asing bunganya akan menarik. Dengan semakin banyak valuta asing mak bunga akan semakin menarik,” ujarnya hari ini.
 
Kurnady menambahkan peningkatan likuiditas valuta asing di dalam negeri juga akan mendorong pertumbuhan kredit dalam denominasi dolar AS, termasuk pembiayaan ekspor. 
 
Saat ini pinjaman dalam bentuk valuta asing di Citibank memegang porsi 40% dari portofolio dan sisanya dalam bentuk rupiah. Dengan posisi kredit pada akhir Juni 2011 sekitar Rp24,84 triliun, maka portofolio pinjaman dalam bentuk valuta asing sekitar  Rp9,93 triliun. (arh)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Donald Banjarnahor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper