Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tenor obligasi BRI 5-7 tahun

JAKARTA: PT Bank Rakyat Indonesia Tbk menyiapkan rencana penerbitan obligasi subordinasi senilai Rp3 triliun bertenor 5-7 tahun pada tahun depan untuk menambah modalnya.Direktur BRI Ahmad Baiquni mengungkapkan aksi korporasi itu akan masuk dalam rencana

JAKARTA: PT Bank Rakyat Indonesia Tbk menyiapkan rencana penerbitan obligasi subordinasi senilai Rp3 triliun bertenor 5-7 tahun pada tahun depan untuk menambah modalnya.Direktur BRI Ahmad Baiquni mengungkapkan aksi korporasi itu akan masuk dalam rencana bisnis bank (RBB)."Kami berencana menerbitkan obligasi subordinasi senial Rp3 triliun.  Tentunya kami mengamati situasi pasar keuangan sebelum menerbitkan obligasi subordinasi," ujarnya kepada Bisnis, tadi malam.Menurut dia, hanya opsi penerbitan obligasi subordinasi yang tersedia bagi BRI untulk menambah modal. "Rencananya kami akan menerbitkan obligasi sublordinasi bertenor lima tahun hingga tujuh tahun."Berdasarkan aturan Bank Indonesia, sebanyak 50% dari hasil penerbitan obligasi subordinasi bisa diperhitungkan sebagai tier II modal bank.Surat utang ini memiliki hak yang sama (paripasu) dengan seluruh utang subordinasi yang telah ada ataupun yang akan diterbitkan.Namun, obligasi itu memiliki klaim yang lebih rendah (junior claim) dibandingkan dengan klaim kewajiban deposito dan kewajiban lain yang dimiliki oleh bank.BRI telah menyatakan minatnya untuk membeli bank guna  mendukung pertumbuhan anorganik. Sebelumnya bank tersebut telah menuntaskan akuisisi PT Bank Agroniaga Tbk.Pada saat yang sama, BRI sebenarnya berminat untuk membeli 15% saham PT Bank Bukopin Tbk melalui penawaran saham terbatas yang digelar oleh bank tersebut.Namun, rencana BRI ditentang pemegang saham Bank Bukopin sehingga batal. BRI mencetak laba bersih Rp10,43 triliun per kuartla III/ 2011, naik 56,69% dari periode sama tahun lalu Rp6,66 triliun.Laba tersebut didukung oleh ekspansi kredit yang tumbuh 20,83% atau sebesar Rp47,63 triliun menjadi Rp276,32 triliun, dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp228,70 triliun. (Mmh/Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : M. Munir Haikal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper