MALANG: Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) Bank BNI Syariah Cabang Malang hingga Nopember 2011 mencapai Rp188 miliar yang didominasi dana murah, yakni tabungan dan giro.
Pemimpin Bank BNI Syariah Malang Agam Ajatullah, mengatakan kontribusi tabungan dalam penghimpunan DPK sebesar Rp113 miliar atau 60% lebih.
“Posisi tabungan pada akhir 2010 mencapai Rp103 miliar. Peningkatan itu didorong a.l program Cahaya Rezeki Hasanah sehingga dapat meningkatkan minat masyarakat untuk menabung,” kata Agam Ajatullah di sela-sela penyerahan hadiah kepada pemenang undian Program Cahaya Rezeki Hasanah Tabungan IB BNI Syariah Periode I tanggal 1 Mei 2011 sampai dengan 31 September 2011 di Malang, hari ini.
Target penghimpunan DPK 2011, kata dia, sebesar Rp260 miliar sehingga perlu kerja keras untuk mencapai target tersebut.
Untuk mencapai target tersebut, maka penghimpunan terus diintensifkan, baik lewat Syariah Channeling Outlet di Bank BNI maupun kegiatan promosi.
Sedangkan untuk pembiayaan, menurut dia, sampai akhir November mencapai Rp164 miliar atau 90% dari target. Proporsi pembiayaan terbesar pada produk griya.
Pembiayaan untuk produk griya proporsi mencapai 70%-80%. Sedangkan sisanya untuk pembiayaan industri, konsumsi,perdagangan, dan pertanian.
Produk griya Bank BNI Syariah Malang diminati konsumen karena menjanjikan margin yang tetap hingga masa tenor pembiayaan. Margin yang ditawarkan bervariasi mulai dari 6,1%-9% flat per tahun.
Meski bunga acuan Bank Indonesia (BI) naik di atas margin pembiayaan produk griya, dia yakinkan, margin tersebut tidak akan direvisi. Konsumen tetap dapat menikmati margin yang telah disepakati.
Dengan begitu, maka nasabah bisa tenang. Mereka tidak dikhawatirkan atau dibebani margin yang tinggi jika suku bunga acuan naik.(api)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
