SEOUL: Bank of Korea meningkatkan kepemilikan emasnya dalam cadangan devisanya untuk kedua kalinya tahun ini karena krisis utang Eropa membuat pasar keuangan global bergolak dan investor mencari aset yang lebih aman.
Lee Jung, kepala tim strategi investasi Reserve Management Group, mengatakan bank sentral membeli 15 ton bulan lalu, meningkatkan kepemilikannya menjadi 54,4 ton, yang setara dengan 0,7% dari total
cadangan devisa.
Bank sentral Korea Selatan sebelumnya membeli 25 ton selama satu dari Juni sampai Juli, yang merupakan pembelian pertama dalam lebih dari satu dekade.
Mereka mengikuti jejak negara berkembang lain yang mningkatkan kepemilikan emas dalam cadangan devisa untuk melindungi diri dari volatilitas nilai tukar mata uang dan diversifikasi portofolio.
Bank sentral mengatakan cadangan valuta asing Korea Selatan turun US$2,35 miliar dari Oktober menjadi US$308,6 miliar pada akhir November karena euro melemah terhadap dolar.
Sementara itu, harga emas pengiriman Februari di New York naik 0,5% menjadi US$1.748,90 per troy ounce sebelum diperdagangkan pada US$1.746,60 pukul 11.00 waktu Jakarta. (ln)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
