BI Rate Desember ditahan di 6%

JAKARTA: Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada siang ini memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan pada level 6,0% setelah dua bulan berturut-turut memangkas sebesar 75 basis poin.Keputusan tersebut didasarkan pada evaluasi menyeluruh terhadap kinerja perekonomian terkini, beberapa faktor risiko global yang dihadapi dan prospek ekonomi kedepan, terutama penanganan krisis Eropa.Kepala Biro Humas Bank Indonesia Difi A. Johansyah mengatakan dewan gubernur memandang level BI Rate saat ini masih konsisten dengan pencapaian sasaran inflasi ke depan dan tetap kondusif untuk menjaga stabilitas.“Selain itu untuk mengurangi dampak memburuknya prospek ekonomi global terhadap perekonomian nasional. Kami juga menunggu kongkritnya Eropa sekarang,” ujarnya di Pressroom Bank Indonesia, siang ini.Dia menerangkan evaluasi terhadap kinerja dan prospek perekonomian secara umum menunjukkan bahwa perekonomian domestic masih tetap kuat dengan stabilitas yang tetap terjaga.Menurutnya, kedepan dewan gubernur akan terus mencermati risiko memburuknya ekonomi global dan akan terus menjaga stabilitas mekroekonomi dan sistem keuangan serta memberikan stimulus untuk perekonomian domestik.Dewan gubernur menegaskan bahwa penerapan baruan kebijakan moneter dan makroprudensial yang bersifat counter-syclical sangat diperlukan dalam pengelolaan makroekonomi secara keseluruhan serta untuk menjaga inflasi pada sasaran 4,5%±1% pada 2012 dan 2013. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel