JAKARTA: Persentase kepemilikan surat utang negara (SUN) perbankan meningkat 3,15% menjadi 37,78% pada posisi 10 Januari dari 36,63% pada akhir tahun lalu.Data Ditjen Pengelolaan Utang yang dirilis hari ini menunjukkan peningkatan tersebut terjadi ketika SUN yang dimiliki meningkat menjadi Rp273,1 triliun dari Rp265,03 triliun pada periode yang sama.Peningkatan kepemilikan SUN pada perbankan merupakan yang terbesar di antara perubahan persentase kepemilikan oleh lembaga keuangan dan investor SUN lainnya.Obligasi pemerintah yang dihitung di luar obligasi rekapitulasi yang dimiliki perbankan, baik BUMN, swasta, ataupun bank pembangunan daerah (BPD).Naiknya persentase juga terjadi pada kepemilikan obligasi pemerintah oleh reksa dana dan sekuritas.Persentase sekuritas meningkat 28,7% menjadi 0,02% pada 10 Januari dari sebelumnya 0,01% pada akhir tahun lalu.Kepemilikan disertai adanya perubahan jumlah SUN yang dimiliki perusahaan efek menjadi Rp180 miliar dari sebelumnya Rp140 miliar pada periode yang sama.Kepemilikan reksa dana juga meningkat 0,67% menjadi 6,57% pada 10 Januari dari posisi akhir tahun 6,52%.Porsi itu juga meningkatkan nilai SUN yang dimiliki menjadi Rp47,49 triliun dari sebelumnya Rp47,22 triliun.Porsi kepemilikan SUN yang turun terjadi pada Bank Indonesia, investor asing, dana pensiun, dan asuransi. Kepemilikan di Bank Indonesia termasuk dengan transaksi repo SUN yang dilakukan bank sentral. (FAA)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
