Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HSBC segera pulang kampung

JAKARTA: Rencana raksasa perbankan HSBC Holdings memindahkan markas regional dan internasional mereka dari tepi benua biru di London ke Hong Kong tinggal menunggu waktu saja.

JAKARTA: Rencana raksasa perbankan HSBC Holdings memindahkan markas regional dan internasional mereka dari tepi benua biru di London ke Hong Kong tinggal menunggu waktu saja.

 

Setidaknya itu tersirat dalam kalimat yang keluar dari mulut bos HSBC Douglas Flint kepada Dewan Pengembangan Perdagangan (TDC) Hong Kong yang tengah mempromosikan Forum Keuangan Asia.

 

"Hong Kong memiliki semua atribut untuk menjadi tuan rumah markas regional dan internasional dari perusahaan mana pun termasuk bank, HSBC Holdings,” ujar Flint dalam laman TDC seperti dikutip dari The Standard hari ini (13/01)

 

Melihat kriteria seperti infrastruktur, sektor jasa, aturan hukum dan menghormati tata keuangan internasional, Hong Kong menurut Flint sangat "relevan" sebagai pilihan kantor pusat bagi banyak perusahaan global.

 

Pernyataan Flint memicu kuat spekulasi kepindahan HSBC dari London ke Hong Kong. Jika merunut sejarah HSBC, bank yang didirikan oleh The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited sebelumnya berkantor di Hong Kong.

 

HSBC sejatinya adalah sebuah bank yang dibentuk oleh orang Skotlandia, Thomas Sutherland untuk membiayai perdagangan di Timur Jauh pada 1865. HSBC baru pindah ke London pada dalam 20 tahun terakhir.

 

Reformasi keuangan di Inggris memaksa perbankan yang memperumit birokrasi keuangan dan tingginya pajak membuat HSBC sejak tahun lalu memberikan sinyal untuk pindah ke Hong Kong.

 

Flint juga mengatakan kepada TDC bahwa yuan akan menjadi "signifikan" sebagai mata uang investasi, bergabung dengan dolar dan euro.

 

Jika HSBC benar-benar angkat kaki, maka pemerintah Inggris akan merasakan dampak yang sangat buruk mengingat negara itu mengandalkan pemulihan ekonomi pada sektor swasta.

 

HSBC berhasil melalui krisis finansial tanpa dibantu bailout pemerintah. Pada 2010 bank telah membayar pajak ke pemerintah Inggris sebesar BP1,2 miliar atau setara US$2,5 miliar dan memperkerjakan 52.000 orang.

 

HSBC merupakan bank terbesar di Hong Kong dengan sumbangan transaksi sebesar 40%, dan kedua terbesar di dunia setelah Citigroup. (Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tusrisep

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper