BANDUNG: Penyaluran kredit Bank Perkreditan Rakyat di Jawa Barat per Januari 2012 tercatat Rp7,02 miliar atau tumbuh 18,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp5,92 miliar.
Kalangan BPR mengklaim pertumbuhan penyaluran pinjaman terjadi akibat membesarnya kebutuhan kredit di kalangan pelaku usaha mikro dan semakin meluasnya penetrasi bank perkreditan di kalangan pelaku usaha.
Ketua Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia Jawa Barat Andi Gunawan mengatakan rata-rata BPR di wilayahnya agresif menyalurkan pinjaman untuk mendorong pertumbuhan bisnis khususnya di sektor mikro.
“Kami melihat kebutuhan kredit masih cukup besar di kalangan pelaku usaha mikro kecil menengah. Selain itu, pertumbuhan kredit menandakan kalau BPR masih bisa bersaing dengan bank umum yang juga agresif menyasar pekalu UMKM,” katanya kepada Bisnis, Selasa 3 April 2012.
Perbarindo Jabar memprediksikan penyaluran kredit BPR sepanjang tahun ini bisa tumbuh sekitar 20% melihat masih besarnya potensi yang ada.
Namun begitu, Andi mengakui persaingan antar BPR termasuk dengan bank umum akan semakin ketat.
Rata-rata bank, lanjutnya, juga memutuskan lebih agresif menyasar segmen mikro untuk mengejar pertumbuhan usaha. (ra)
BACA JUGA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
