Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BANK BTPN: 50 Eks karyawan tuntut uang asuransi

BANDUNG: Sedikitnya 50 mantan karyawan Bank BTPN berunjuk rasa di depan kantor cabang Bandung menuntut Jerry Ng sebagai Direktur Utama BTPN membayar uang asuransi pensiun kepada pegawai yang di berhentikan secara paksa.Koordinator lapangan aksi eks karyawan

BANDUNG: Sedikitnya 50 mantan karyawan Bank BTPN berunjuk rasa di depan kantor cabang Bandung menuntut Jerry Ng sebagai Direktur Utama BTPN membayar uang asuransi pensiun kepada pegawai yang di berhentikan secara paksa.Koordinator lapangan aksi eks karyawan Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Erda Suhaeridaban mengatakan pada tahun 2009-2010 sekitar 800 pegawai  kelas 2 Bank BTPN dipaksa mengundurkan diri oleh manajemen dengan alasan tidak produktif lagi."Setelah kami di diberhentikan secara paksa, uang asuransi kami tidak diberikan oleh manajemen Bank BTPN, yang rata-rata harus diterima Rp25 juta hingga Rp50 juta per orang, Cuma diberi Rp1 juta," katanya saat aksi di depan kantor BTPN Jl Lengkong Bandung, Rabu 4 Maret 2012.

Menurut dia, manajemen Bank BTPN menyembunyikan data asli soal jumlah pembayaran asuransi pensiun ke eks karyawan BTPN yang diberhnetikan secara paksa beberapa waktu lalu.

Pihak karyawan yang mendapat pemutusan hubungan kerja (PHK) secara paksa tersebut, kata dia , telah mendapat data dari pihak asuransi yang jumlahnya 25 kali sampai 50 kali yang dibayarkan oleh pihak manajemen.

"Saya heran dengan manajemen yang dipimpin Jerry Ng ini, kondisi perusahaan secara keuangan baik, tetapi kenapa hak kami kecil ini masih dikorupsi juga," katanya.

Salah seorang mantan karyawan Bank BTPN Dedi Marantika mengatakan pihak karyawan yang di PHK dengan manajemen BTPN sudah beberapa kali melakukan pertemuan, bahkah pihak Kepolisian ikut serta."Namun hasilnya tidak pernah tuntas karena pihak manajemen hanya mengakui melakukan kekeliruan dengan melanggar aturan pemerintah yang ada dan setiap pertemuan tidak menghasilkan keputusan," katanya.Dia mengatakan karyawan yang telah di PHK manajemen BTPN era Jerry Ng tersebut mencapai 800 orang yang terdiri dari pekerja kelas 2, seperti  satpam, sopir, dan pengurus rumah tangga.

 

"Pihak BTPN sendiri sudah menyalurkan kami ke perusahaan outsourcing, tetapi setahun kemudian dipecat," katanya. (ra)

 

BACA JUGA: 

Bank Dunia pangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi RI

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper