JAKARTA: Rapat dewan gubernur Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan bunga acuan 5,75% karena dinilai masih bisa mempertahankan inflasi dari sisi fundamental dalam beberapa bulan ke depan.Meskipun begitu bank sentral tetap mewaspadai kemungkinan adanya kenaikan inflasi dari rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintah dalam beberapa bulan mendatang.Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution mengatakan bank sentral siap mengambil langkah kebijakan moneter untuk mengantisipasi dampak kenaikan inflasi dari rencana kenaikan harga bahan bakar minyak.“BI Rate 5,75% masih relevan dengan fundamental inflasi dalam beberapa bulan kedepan,” ujarnya dalam jumpa pers hasil Rapat Dewan Gubernur Kuartal I/2012 di Jakarta, hari ini.Dia mengutarakan sehubungan dengan adanya ekspektasi inflasi dari kenaikan BBM, BI akan memperkuat operasi moneter dengan tetap memprakirakan kondisi makro ekonomi kedepan. “Kami akan menggunakan bauran kebijakan ekonomi mikro dan makro prudensial,” jelasnya. (faa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel