JAKARTA: PT Bank Mandiri Tbk menandatangani dua buah perjanjian kerja sama dengan PT Pertamina EP dan PT Pertamina untuk membantu peningkatan efisiensi dan efektivitas pembiayaan kepada vendor-vendor.Kedua perjanjian tersebut adalah kerja sama vendor development dengan Pertamina EP dan perjanjian kerja sama dukungan data dengan PT Pertamina.Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Fransisca Nelwan Mok, Presiden Direktur Pertamina EP Syamsu Alam, dan Direktur Umum Pertamina Waluyo di Jakarta, hari ini, Kamis 12 April 2012Melalui kerja sama ini, Bank Mandiri akan memperoleh akses terhadap data-data vendor Pertamina EP yang dapat digunakan sebagai data primer dalam proses analisa pemberian kredit modal kerja, fasilitas impor maupun bank garansi kepada para vendor yang telah memperoleh kontrak kerja dari Pertamina EP.Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Fransisca Nelwan Mok mengatakan dengan kerja sama ini dimaksudkan membuka peluang bisnis yang lebih besar bagi seluruh pihak, khususnya bagi para vendor yang semakin mendapatkan kemudahan dalam memperoleh dukungan pembiayaan maupun fasilitas perbankan lainnya.“Kami optimis kerjasama ini akan meningkatkan kapasitas vendor untuk memenuhi kebutuhan Pertamina EP. Apalagi vendor-vendor tersebut mendapat rekomendasi Pertamina EP sehingga memungkinkan diperolehnya skema pembiayaan yang menguntungkan,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis, hari ini, Kamis 12 April 2012.Fransisca menambahkan, selain menangani pembayaran gaji karyawan Pertamina EP, saat ini Bank Mandiri juga membantu dalam layanan e-tax dan layanan transaksi pembayaran serta pengelolaan dana ASR (Abandonment & Site Restoration).Bank Mandiri juga telah menyediakan satu unit layanan mandiri ATM secara eksklusif di Kantor Pertamina EP sebagai salah satu upaya menjadikan perseroan sebagai mitra utama.“Bahkan pada awal bulan lalu, Pertamina EP juga telah mengimplementasi Mandiri Cash Management pada seluruh unit kerja di Indonesia. Kami berharap kerjasama ini dapat mendorong adanya penghematan waktu untuk memproses transaksi dan delivery yang signifikan tanpa mengurangi akurasi dan keamanan setiap transaksi,” ujarnya.Di sektor minyak dan gas, Bank Mandiri telah menyalurkan pembiayaan sekitar Rp6,7 triliun hingga akhir 2011. (faa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
