JAKARTA: Rapat umum pemegang saham tahunan PT Bank Negara Indonesia Tbk menunjuk Staf Khusus Presiden RI Daniel Theodore Sparinga menjadi komisaris bank pelat merah tersebut.
Dirut BNI Gatot M. Suwondo mengatakan Daniel Sparinga menjadi anggota baru komisaris perseroan menggantikan Ekoputro Adijayanto. “Posisinya efektif setelah mendapat persetujuan refulator,” ujarnya dalam konferensi pers hari ini.
Daniel Sparinga merupakan staf khusus presiden periode 2009—2014 bidang komunikasi politik. Pria kelahiran Sidoarjo, Jawa Timur, 25 Juni 1959 itu, merupakan guru besar Sosiologi Universitas Airlangga.
Masuknya Daniel di BNI kian menambah lingkaran kekuasan di bank tersebut. Tahun lalu, BNI telah menunjuk Tirta Hidayat Deputi Bidang Ekonomi, Sekretariat Wakil Presiden RI sebagai - wakil komisaris utama.
Tak hanya BNI, baru-baru ini, rapat pemegang saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk menunjuk mantan Menteri BUMN Mustafa Abubakar menjadi wakil komisaris utama. BRI sebelumnya juga menunjuk Staf Khusus Presiden RI Heru Lelono menjadi komisaris.
Selain itu, PT Bank Mandiri Tbk juga tak lepas dari lingkaran kekuasaan. Menurut rencana,
Sekretaris Menteri BUMN Wahyu Hidayat menjadi calon kuat komisaris bank terbesar nasional menggantikan Mahmuddin Yasin yang mengundurkan diri.
PT Bank Tabungan Negara Tbk juga ‘dihuni’ lingkaran kekuasaan, seperti Iskandar Saleh yang menjadi komisaris di bank BUMN itu saat ini menjabat sebagai Sekretaris Kementrian Perumahan Rakyat. (sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
