Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA BANK: Kuartal I, Permata raih laba Rp331 miliar

JAKARTA: PT Bank Permata Tbk mencatatkan perolehan laba bersih Rp331 miliar sepanjang triwulan I/ 2012, tumbuh 3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.Direktur Utama Bank Permata David Fletcher mengungkapkan pertumbuhan laba didorong oleh

JAKARTA: PT Bank Permata Tbk mencatatkan perolehan laba bersih Rp331 miliar sepanjang triwulan I/ 2012, tumbuh 3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.Direktur Utama Bank Permata David Fletcher mengungkapkan pertumbuhan laba didorong oleh pendapatan operasional perseroan yang mencapai Rp1,59 triliun per Maret 2012, tumbuh 37% dibandingkan Maret 2011 Rp1,16 triliun."Perolehan tersebut  didorong  oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih yang  tumbuh  38%  yoy [year on year] menjadi  Rp1,282 triliun. Sementara itu pendapatan berbasis imbalan naik 36% yoy menjadi Rp311 miliar," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis, 25 April 2012.Pertumbuhan pendapatan bunga bersih ditopang oleh penyaluran kredit sebesar Rp74,1 triliun sepanjang triwulan I/ 2012, tumbuh 35% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.Pertumbuhan kredit tersebut sejalan dengan perbaikan rasio kredit bermasalah (non-performing loan/ NPL) bruto menajdi 1,9% per 31 Maret 2012 dari 2,6% setahun sebelumnya. Sedangkan NPL neto menjadi 0,6% dari 0,7% pada periode yang sama tahun lalu.Hal tersebut menjadikan aset konsolidasi perseroan mencapai Rp103,8 triliun hingga bulan lalu, tumbuh 30% dari maret 2011.Sementara itu dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 28% dibadningkan Maret tahun lalu menjadi Rp79,7 triliun per Maret tahun ini. Giro dan tabungan mencatat  kenaikan  22% dan 40% dibadningkan tahun sebelumnya, masing-masing menjadi  Rp16,3  triliun  dan  Rp16,7 triliun.Adapun deposito berjangka  tumbuh 26% menjadi Rp. 46,7 triliun pada akhir Maret 2012. Dengan demikian komposisi dana murah saat ini mencapai 41% dari total simpanan.Selain itu, di akhir periode triwulan I/ 2012 perseroan mencatatakan rasio kecukupan modal sebear 14,4%. Diiringi pertumbuhan ekuitas 14% menjadi Rp9,45 triliun per akhir bulan lalu. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Munir Haikal
Editor : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper