Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DEVISA HASIL EKSPOR: BCA tetap batasi kredit valas

JAKARTA: PT Bank Central Asia Tbk, bank swasta terbesar di Indonesia menyatakan kebijakan devisa hasil ekspor tidak akan mendorong penyaluran kredit valuta asing.Presdir BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan perseroan tetap konsisten membatasi penyaluran

JAKARTA: PT Bank Central Asia Tbk, bank swasta terbesar di Indonesia menyatakan kebijakan devisa hasil ekspor tidak akan mendorong penyaluran kredit valuta asing.Presdir BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan perseroan tetap konsisten membatasi penyaluran kredit valas meskipun ada peluang untuk mendapatkan tambahan likuiditas dolar dalam pelaksanaan kebijakan repatriasi devisa hasil ekspor."Kami membatasi diri untuk pinjaman valas sekitar US$2 miliar. Untuk dana valas sendiri kami ada lebih dari US$3 miliar," ujarnya hari ini, Kamis, 26 April 2012.Direktur Korporasi BCA Dhalia M. Ariotedjo menegaskan penyaluran kredit valas di segmen korporasi tetap dibatasi maksimal sebesar US$1,5 miliar."Pertumbuhan kami tetap ke rupiah. Ini kami jaga karena ada risiko seperti 1998, yang mana eksposure ke dolar itu ternyata ke perusahaan yang penghasilannya rupiah," terangnya.Hingga akhir triwulan I/2012, kucuran kredit perseroan mencapai Rp209,20 triliun, tumbuh 39,2% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp150,32 triliun. Khusus untuk segmen korporasi sendiri tercatat mencapai Rp74,77 triliun, tumbuh 43,4% dari Rp52,13 triliun. (tw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nadya Kurnia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper