Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aset perbankan syariah di KBI Jember capai naik 57%

SURABAYA: Pertumbuhan aset perbankan syariah yang beroperasi di wilayah eks Karesidenan Besuki pada triwulan II 2012 melambat.Per Mei 2012 kenaikan aset tersebut hanya tercatat 57,1%. Sementara periode yang sama tahun lalu pertumbuhannya  mencapai

SURABAYA: Pertumbuhan aset perbankan syariah yang beroperasi di wilayah eks Karesidenan Besuki pada triwulan II 2012 melambat.Per Mei 2012 kenaikan aset tersebut hanya tercatat 57,1%. Sementara periode yang sama tahun lalu pertumbuhannya  mencapai 70%dibandingkan tahun sebelumnya.Data yang dirilis KBI Jember hari ini menyebutkan totol aset perbankan syariah tersebut tercatat Rp903 miliar per Mei 2012. "Tumbuh 57,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ungkap Dwi Suslamanto, Deputi Pemimpin BI Jember bidang Ekonomi Moneter dalam siaran pers diterima Bisnis hari ini (28/06).Namun, lanjutnya, meskipun kenaikanya cukup signifikan pertumbuhan aset perbankan syariah tersebut tergolong melambat jika dibandingkan pertumbuhan selama triwulan II 2011 yang tercatat 70%. Akan tetapi secara nominal kenerja penghimpunan  dana dan pembiyaan perbankan yang beroperasi di wilayah kerja KBI Jember terus meningkat.Sebagaimana diketahu wilayah tersebut meliputi empat kabupaten yakni Jember, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi. Total penghimpunan dana pihak ketiga (DPK)  perbankan syariah ini mencapai  Rp485 miliar  pada  Mei 2012, meningkat 53,5%  dibandingkan periode yang sama 2011, Sementara pembiayaannya tercatat  Rp829 miliar.Menurutnya perbankan di Kabupaten Jember masih tetap  mendominasi bisnis  perbankan di eks Karesidenan Besuki. "Komposisi penyaluran kredit perbankan syariah di  Jember mencapai 60,2% dari total kredit lembaga keungantersebut. Disusul dengan Banyuwangi sebesar 23,5% dan Situbondo sebesar 8,8%. (Bsi)

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper