Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PRODUK BANK: BRI bidik Rp200 miliar dari tabungan berbalut asuransi

JAKARTA-PT Bank Rakyat Indonesia Tbk menargetkan dapat mengumpulkan dana pihak ketiga sebesar Rp200 miliar hingga akhir 2012 dari produk bancassurance perseroan, yaitu Tabungan BRI Britama Rencana.Kepala Divisi Dana Jasa Bank Rakyat Indonesia (BRI) Widodo

JAKARTA-PT Bank Rakyat Indonesia Tbk menargetkan dapat mengumpulkan dana pihak ketiga sebesar Rp200 miliar hingga akhir 2012 dari produk bancassurance perseroan, yaitu Tabungan BRI Britama Rencana.Kepala Divisi Dana Jasa Bank Rakyat Indonesia (BRI) Widodo Januarso menuturkan produk yang bernama Tabungan BRI Britama Rencana ini merupakan jenis bancassurance pertama perseroan."Kami belum pernah mengeluarkan produk seperti ini sebelumnya. Kami perkirakan sampai akhir tahun ini jumlah dana pihak ketiga [DPK] yang terkumpul dari tabungan ini sudah mencapai Rp200 miliar. Dalam setahun ke depan, kami harapkan sudah terkumpul Rp750 miliar," sebutnya, Rabu (12/9).Tabungan ini merupakan simpanan dengan setoran tetap tiap bulan dan jangka waktu yang telah disepakati pada saat pembukaan rekening. Untuk tabungan ini, BRI menggandeng perusahaan asuransi jiwa BRIngin Life.Perseroan menerangkan produk tersebut diluncurkan dengan pertimbangan saat ini terdapat beberapa program investasi perbankan jangka panjang yang digunakan untuk memenuhi ketersediaan dana di masa depan.Dengan demikian, Widodo mengklaim, produk tersebut memudahkan dan menguntungkan nasabah, serta dapat membantu memastikan nasabah mewujudkan rencananya. Dia juga menambahkan tabungan itu cukup fleksibel bagi nasabah karena jangka waktunya berkisar 1 hingga 20 tahun dan kisaran umur antara 17 sampai 64 tahun."Kalau urusan asuransinya, underlying process-nya sangat simpel. Sebesar 7,5% dari yang ditabung nasabah disalurkan untuk membayar premi. Jadi, kalau menabung Rp100 ribu maka preminya Rp7,500," tutur Widodo.Sekretaris Perusahaan BRI Muhamad Ali menjelaskan selain mendapatkan manfaat asuransi jiwa dan premi yang kompetitif, nasabah juga dapat menikmati suku bunga yang tinggi.Perseroan menyatakan bunga yang ditetapkan untuk Britama Rencana lebih tinggi dari tabungan biasa, tapi 1% di bawah deposito. Bunga deposito di BRI saat ini berkisar 4,5%, sedangkan bunga tabungan biasa antara 2% sampai 2,75%.Widodo melanjutkan perseroan tidak mengeluarkan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) untuk tabungan ini, karena ditujukan untuk membantu nasabah tetap menabung."Tabungan ini bisa ditarik oleh nasabah sebelum waktunya habis, dengan jumlah maksimum 15%. Kalau terjadi apa-apa, bisa dialihkan ke ahli waris," ungkapnya.Widodo menegaskan karena produk ini termasuk bancassurance, maka pihaknya sudah menyiapkan tenaga asuransi yang tersertifikasi.Adapun jumlah DPK perseroan hingga semester I/2012 mencapai Rp371,1 triliun. Jumlah itu terdiri dari giro sebesar Rp72,5 triliun, tabungan senilai Rp157,8 triliun, dan deposito sekitar Rp140,8 triliun."DPK kami tumbuh signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu, naik sekitar 26%. Semester pertama 2011, DPK kami menyentuh Rp294,6 triliun," kata Ali. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dimas Priyanto
Editor : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper