Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LABA BTN: Ditargetkan Dekati Rp2 Triliun Tahun ini

BISNIS.COM, JAKARTA--PT Bank Tabungan Negara Tbk memproyeksikan pertumbuhan laba bersih perseroan tahun ini akan mencapai kisaran 36,77% atau sekitar Rp1,86 triliun dibandingkan dengan pencapaian pada 2012 sebesar Rp1,36 triliun.

BISNIS.COM, JAKARTA--PT Bank Tabungan Negara Tbk memproyeksikan pertumbuhan laba bersih perseroan tahun ini akan mencapai kisaran 36,77% atau sekitar Rp1,86 triliun dibandingkan dengan pencapaian pada 2012 sebesar Rp1,36 triliun.

Direktur Utama BTN Maryono mengatakan perseroan optimistis mampu mencapai target pertumbuhan tersebut dengan menyiapkan strategi antara lain, melakukan percepatan bisnis, peningkatan layanan, serta mengutamakan good corporate governance (GCG).

"Pertumbuhan ekonomi diprediksi semakin membaik pada 2013, satu sisi persaingan juga semakin ketat. Ini menjadi tantangan sekaligus kesempatan yang harus terus dimanfaatkan," ujarnya, Senin (1/4).

Menurutnya,  target tersebut akan ditopang dengan pertumbuhan penyaluran kredit yang diperkirakan mencapai Rp104,5 triliun pada 2013, atau tumbuh dikisaran 28,38% dibandingkan dengan 2012.

Selain itu, perseroan juga memerkirakan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) naik mendekati 50% atau hampir mendekati Rp120,93 triliun dibandingkan dengan pencapaian 2012 sebesar Rp80,7 triliun.

Asumsi kenaikan DPK ini jauh di atas pencapaian tahun lalu yang hanya tumbuh sekitar 30,2%. Selain menyalurkan pembiayaan perumahan, BTN juga memberikan skema pinjaman renovasi rumah (PRR) yang jumlahnya saat ini mencapai Rp44,75 miliar dengan jumlah penyaluran kepada 977 peminjam.

Adapun untuk program Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP) melalui BTN yang diberikan khusus kepada tenaga kerja, sampai saat ini mencapai Rp295,59 miliar dengan jumlah penyaluran kepada 20.014 peminjam.

Total PUMP sampai dengan 31 Desember 2012 sebesar Rp836,16 miliar, sedangkan penyaluran sampai dengan Maret 2013 sekitar Rp9 miliar dari 423 tenaga kerja. (if)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Others
Sumber : Stefanus Arief Setiaji
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper