BISNIS.COM, BANDUNG-PT Bank Permata Tbk menargetkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 30% pada tahun ini yang digenjot melalui program Permata Famillionare untuk mengoptimalkan dana murah.
Head Region 5 Bank Permata, Singso Setiono, mengatakan DPK pada Maret 2013 termasuk pendanaan syariah, meningkat 32% menjadi Rp111,6 triliun. Giro meningkat 21% menjadi Rp19,7 triliun, sementara tabungan (CASA) meningkat 19% menjadi Rp19,9 triliun.
"Sejak diluncurkan Juni 2010, Permata Famillionare mampu meningkatkan jumlah nasabah secara signifikan dengan peningkatan dana murah lebih dari 2 kali lipat," katanya, Selasa (7/5/2013).
Untuk deposito berjangka, paparnya, Bank Permata mencatat pertumbuhan sebesar 34% menjadi Rp62,4 triliun pada akhir Maret lalu.
“Jumlah DPK kami 40% adalah dari tabungan dan giro, 60% dari deposito".
Dia mengungkapkan program yang dimulai 1 Mei-31 Agustus 2013 itu merupakan upaya untuk meningkatkan jumlah nasabah dan simpanan dana masyarakat.
“Kami menargetkan peningkatan untuk jumlah new costumer dari program Permata Famillionare sebesar 25%".
Dia menuturkan kontribusi DPK dari wilayah Jawa Barat sebesar Rp4,3 triliun dan total aset Rp 4,9 triliun dengan pertumbuhan 33%.
“Wilayah Jabar dalam pemetaan Bank Permata tidak berdasarkan wilayah provinsi. Ada beberapa kota, perhitungannya masuk ke Jakarta.
Yang masuk Jawa Barat hanya Bandung, Cirebon, Tasik, Sukabumi, Garut, Cianjur,” tuturnya. (k4/yus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel