Bisnis.com, JAKARTA – Pembiayaan industri multifinance menembus Rp320,84 triliun pada akhir semester I/2013, tumbuh hanya 12,9% dari setahun lalu yang tercatat Rp284,16 triliun.
Pertumbuhan pembiayaan tersebut merosot tajam dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang masih dapat tumbuh 33,76%, setelah diberlakukannya ketentuan uang muka bagi kredit otomotif dan turunnya harga komoditas.
Pencapaian ini masih di bawah proyeksi pertumbuhan dari Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia yang berharap pembiayaan meningkat 15%.
Berdasarkan data Bank Indonesia, segmen pembiayaan konsumen yang meliputi kredit otomotif dan elektronik mencatatkan outstanding Rp209,86 triliun, tumbuh 17,46% dari setahun lalu.
Sementara itu, segmen sewa guna usaha mencatatkan portofolio Rp105,55 triliun, tumbuh tipis dari setahun sebelumnya Rp101,5 triliun. Adapun segmen anjak piutang atau factoring mencatatkan outstanding Rp5,41 triliun dari sebelumnya Rp3,99 triliun.
Total aset industri perusahaan pembiayaan menembus Rp359,01 triliun pada akhir Juni 2013, tumbuh 11,38% dari setahun sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
