Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelindo II Raih Kredit Rp3 Triliun dari 2 Bank BUMN

Bisnis.com, JAKARTA—PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II atau Indonesia Port Corporation (IPC) akan memperoleh pinjaman kredit modal kerja sebesar Rp3 triliun dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Bisnis.com, JAKARTA—PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II atau Indonesia Port Corporation (IPC) akan memperoleh pinjaman kredit modal kerja sebesar Rp3 triliun dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Sekretaris Perusahaan Pelindo II Yan Budi Santoso mengungkapkan pinjaman korporasi dari dua bank pelat merah itu memiliki tenor 1 tahun.

Menurutnya, penandatanganan kredit modal kerja dan corporate loan sebesar Rp3 triliun itu akan dilakukan di Kantor Pusat Pelindo II, Jakarta, Rabu (28/8/2013).

“Belum ada pembicaraan apakah tenor 1 tahun itu boleh diperpanjang atau tidak. Itu akan dibicarakan kembali antara kami dengan kedua bank tahun depan,” katanya kepada Bisnis.com, Selasa (27/8/2013).

Pinjaman tersebut, kata Yan, akan digunakan untuk pengembangan dan perluasan bisnis perusahaan pelabuhan milik negara itu.

Pada tahun lalu, Bank Mandiri dan Bank Negara Indonesia (BNI) juga menyalurkan kredit modal kerja dengan total Rp1 triliun kepada Pelindo II dengan tenor 1 tahun.

Yan menambahkan pinjaman tersebut telah diperpanjang atas kesepakatan kedua belah pihak hingga tahun depan.

“Dengan demikian, kewajiban jatuh tempo yang harus kami bayar tahun depan mencapai Rp4 triliun, belum termasuk bunga-bunganya,” katanya.

Berdasarkan catatan Bisnis, penyaluran kredit sebesar Rp1 triliun tahun lalu itu merupakan tahap awal dari perjanjian penyaluran pembiayaan antara Pelindo II dengan Bank Mandiri dan BNI.

Pada tahap awal itu, BNI menyalurkan pinjaman sebesar Rp500 miliar, sedangkan Rp500 miliar lainnya dari bank Mandiri.

“Total untuk Pelindo II, kami menyediakan mendekati BMPK [batas minimum penyaluran kredit], kurang lebih Rp5 triliun untuk modal kerja dan pembiayaan investasi,” ujar Direktur Bisnis Banking BNI Krishna Suprapto.

Menurutnya, plafon hingga Rp5 triliun tersebut disediakan untuk membantu pembangunan proyek kalibaru atau yang lebih dikenal dengan sebutan New Tanjung Priok yang dimulai awal tahun ini.

Sebelumnya diberitakan, manajemen Bank Mandiri juga mengungkapkan perseroan siap menyalurkan kredit hingga mendekati BMPK, asalkan proyek tersebut dapat berjalan dan tidak mengalami kendala yang berarti.

Sementara itu, Pelindo II membutuhkan pendanaan sekitar Rp40 triliun hingga beberapa tahun ke depan. Dari total tersebut, setidaknya 70% akan dicarikan dari pendanaan eksternal.

Pelindo II menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp7 triliun sepanjang tahun ini, atau meningkat hampir empat kali lipat dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp2,3 triliun.


Dana tersebut dialokasikan untuk pembangunan Terminal Peti Kemas Kalibaru dan Pelabuhan Sorong. Sebagian besar dari belanja modal tersebut diperuntukkan bagi Terminal Kalibaru.  (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper