Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perbankan Syariah Raih Laba Rp2,51 Triliun

Di tengah peningkatan pembiayaan bermasalah yang menembus rekor baru, industri perbankan syariah mencatatkan laba bersih Rp2,51 triliun pada periode Januari—Agustus 2013, meningkat 43,57% dari setahun lalu.
Bisnis
Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA –Di tengah peningkatan pembiayaan bermasalah yang menembus rekor baru, perbankan syariah mencatatkan laba bersih Rp2,51 triliun pada periode Januari—Agustus 2013, meningkat 43,57% dari setahun lalu.

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), kinerja selama 8 bulan tersebut telah melampaui pencapaian laba dari 11 bank syariah dan 24 unit usaha syariah selama 2012 yang tercatat Rp2,47 triliun.

Peningkatan laba bersih ditopang oleh tingginya pendapatan operasional yang menembus Rp14,5 triliun pada Agustus 2013, sementara tahun lalu tercatat Rp10,48 triliun. Sementara total pendapatan mencapai Rp16,96 triliun, dari tahun lalu Rp10,88 triliun.

Pendapatan didorong oleh ekspansi pembiayaan yang meningkat 39,67% menjadi Rp174,54 triliun dari sebelumnya Rp124,95 triliun.

Sementara itu, beban operasional industri perbankan syariah meningkat 51,88% menjadi Rp8,33 triliun. Hal itu dipengaruhi peningkatan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 37,64% menjadi Rp170,22 triliun. Rasio intermediasi (financing to deposit ratio) industri tercatat 102,53% pada akhir Agustus.

Namun, di tengah peningkatan positif pada laba, rasio pembiayaan bermasalah industri perbankan syariah menembus 3,01% pada akhir Agustus 2013, yang merupakan posisi tertinggi  sejak 2011 lalu.

Rasio pembiayaan bermasalah (non performing financing/NPF) tersebut mengalami tren kenaikan dalam 3 bulan terakhir, setelah sempat membaik dari posisi Mei yang menyentuh 2,92%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper