Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Bank BJB Tumbuh 15%

PT Bank Pembangunan Daerah Jabar Banten (Bank BJB) pada triwulan III/2013 membukukan laba bersih Rp1,1 triliun atau meningkat 15% (y-o-y) dari periode sama 2012.
Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten Tbk (BJB), Bien Subiantoro (tengah) berbincang dengan Komisaris Rudyanto Modhuto (kanan) dan Direktur Arien Yulianto seusai memberi penjelasan mengenai kinerja perusahaan di Jakarta, Rabu (23/10). BJB membukukan laba bersih senilai Rp1,1 triliun hingga posisi September 2013, tumbuh 15,9% dari periode yang sama pada 2012/Antara
Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten Tbk (BJB), Bien Subiantoro (tengah) berbincang dengan Komisaris Rudyanto Modhuto (kanan) dan Direktur Arien Yulianto seusai memberi penjelasan mengenai kinerja perusahaan di Jakarta, Rabu (23/10). BJB membukukan laba bersih senilai Rp1,1 triliun hingga posisi September 2013, tumbuh 15,9% dari periode yang sama pada 2012/Antara

Bisnis.com, BANDUNG - PT Bank Pembangunan Daerah Jabar Banten (Bank BJB) pada triwulan III/2013 membukukan laba bersih Rp1,1 triliun atau meningkat 15% (y-o-y) dari periode sama 2012.

"Pada triwulan III Bank BJB membukukan laba bersih Rp1,1 triliun, atau melampaui target semula Rp900 miliar. Perkembangan kredit masih tetap menunjukkan pertumbuhan yang signifikan," kata Direktur Utama Bank BJB Bien Subiantoro pada Analyst Meeting di Jakarta, Kamis (24/10/2013).

Bien menyebutkan posisi terakhir total aset hingga triwulan III 2013 mencapai Rp75,9 triliun atau meningkat 12% dengan pencapaian dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp56,6 triliun atau tumbuh 7,3%.

Dari posisi kredit, perseroan mencapai pertumbuhan signifikan 34,4% di atas rata-rata perbankan sebesar 22,9%.

"Pencapaian kredit kami termasuk salah satu dari perbankan yang mencatat pertumbuhan kredit tertinggi, fokus kami kepada kredit yang rendah risiko, salah satunya untuk kredit konsumer," kata Bien.

Bien menyebutkan pertumbuhan tersebut mencerminkan masih stabilnya aktivitas bisnis Bank BJB di tengah kondisi ekonomi yang kurang stabil terutama perekonomian di Indonesia.

Hal tersebut, kata dia, tercermin dalam rasio keuangan dengan posisi return of asset (RoA) di posisi 2,2% dan return of equity (RoE) sebesar 23,5% dan NIM stabil pada angka 8%.

Sementara itu, catatan kredit Bank BJB masih pada fokus pembiayaan sindikasi dan infrastruktur. Namun pertumbuhan kredit yang mencolok di sektor Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang mencapai Rp3,506 triliun atau tumbuh 188,7%.

"Selain KPR juga kredit produktif cukup mencolok pula yakni pada penyaluran kredit mikro, pada kuarter IV akan melakukan optimalisasi infrastruktur salah satunya sektor penagihan agar lebih efektif," kata Bien.

Hingga triwulan III posisi kredit mikro bank yang berkantor pusat di Jalan Naripan Kota Bandung itu mencapai Rp5,493 triliun dengan peningkatan 33,4%.

Sementara itu, strategi triwulan IV, kata dia, BJB akan memperkuat DPK dari nasabah institusi dan korporasi yang menjadi salah satu sasaran pemasaran dari bank itu.

"Kuartal keempat dana pemerintah biasanya berkurang, sehingga kami maksimalkan DPK dari nasabah institusi dan koorporasi. Salah satunya dilakukan dengan menjalin kerja sama dengan institusi dan perusahaan potensial," katanya.

Salah satunya dengan menjalin kerja sama dengan PT Pertamina dan PT Pertamina Ritel dalam layanan perbankan dan penggunaan BBM non subsidi.

"Peluang untuk kerja sama ini cukup besar, Bank BJB bisa lebih optimal lagi dalam pembiayaan, salah satunya dalam pembiayaan pembangunan SPBU Coco di sejumlah daerah di Indonesia," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul-nonaktif
Sumber : newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper