Bisnis.com, BANDUNG - Asosiasi Pengusaha Indonesia Jawa Barat menyayangkan sosialisasi Badan Perlindungan Jaminan Sosial (BPJS) di kalangan pengusaha masih sangat minim sehingga banyak ketidakjelasan menjelang pelaksanaannya pada Januari 2014.
Ketua Apindo Jabar, Deddy Widjaya, mengatakan seharusnya pemerintah mengintensifkan sosialisasi program BPJS terhadap kalangan pengusaha yang waktu penyelenggaraannya tinggal 2 bulan.
"Program BPJS itu sasarannya pekerja yang notabene harus diketahui kalangan pengusaha, agar informasi juga disampaikan secara jelas," katanya kepada Bisnis, Kamis (31/10).
Menurutnya, pemerintah harus menjelaskan secara rinci bagaimana mekanisme pembayaran program BPJS dan besar iurannya karena mayoritas pekerja sudah diikutsertakan ke Jamsostek.
Apindo menilai jangan sampai program BPJS menjadi terhambat akibat minimnya sosialisasi terhadap kalangan pengusaha. "Nanti sistem pembayarannya harus bagaimana? Apakah langsung oleh pengusaha atau bagaimana. Yang jelas, pemerintah masih tampak bimbang untuk pemberlakukan BPJS".
Apindo menyoroti pencanangan program BPJS oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Sukabumi beberapa waktu lalu, dinilai kurang tepat karena basis industri di Jabar paling banyak terdapat di wilayah Bekasi, Bogor, Purwakarta, Kabupaten Bandung, dan Karawang.(k29/k32/k6)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
