Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPJS Kesehatan: Masyarakat Harus Sadar Soal Iuran

Masyarakat Indonesia diharapkan memahami pentingnya membayar iuran apabila Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mulai beroperasi.

Bisnis.com, JAKARTA — Masyarakat Indonesia dinilai harus memahami pentingnya membayar iuran apabila Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mulai beroperasi.

Direktur Perencanaan Pengembangan dan Teknologi Informasi I PT Askes (Persero) Tono Rustiano mengatakan pemahaman masyarakat akan BPJS Kesehatan perlu ditingkatkan.

“BPJS kan tidak betul-betul gratis,” katanya pada talkshow tentang BPJS Kesehatan hari ini, Kamis (28/11/2013).

Karena itu, masyarakat harus memiliki kesediaan dalam membayar iuran BPJS Kesehatan. Sementara Askes yang akan bertransformasi menjadi BPJS Kesehatan akan berupaya menata sistemnya dengan maksimal.

Seperti diketahui, peserta BPJS Kesehatan nantinya akan terbagi dua jenis yaitu kategori Penerima Bantuan Iuran (PBI) dan peserta non PBI. Peserta PBI akan dibayarkan iurannya oleh pemerintah. Sementara peserta non PBI tidak dibayarkan oleh pemerintah.

Atikah, Tim BPJS, Kementerian Kesehatan, mengatakan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang diterapkan melalui BPJS Kesehatan mengangkat prinsip gotong royong.

“Itu yang kita angkat, prinsip gotong royong,” katanya pada kesempatan yang sama. Karena itu, masyarakat harus memberikan kontribusi untuk operasional BPJS Kesehatan melalui iuran.

Adanya BPJS Kesehatan, lanjutnya, juga akan memperluas akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan.

Prediksinya, pada tahun pertama BPJS Kesehatan beroperasi, penggunaan pelayanan kesehatan akan meningkat. BPJS Kesehatan harus melakukan penataan yang baik agar pelayanan tetap berjalan optimal.

Kementerian Kesehatan menurutnya telah menyiapkan beberapa kelompok kerja (pokja) untuk menyambut BPJS Kesehatan. Pokja yang dimaksud antara lain pokja untuk menyiapkan fasilitas pelayanan kesehatan, menyiapkan obat-obatan, menyiapkan sumber daya manusia (SDM), menyiapkan regulasi hingga menyiapkan sosialisasi.
Pihaknya optimistis, BPJS Kesehatan telah siap beroperasi pada 1 Januari 2014. “Kami siap mulai 2014,” katanya.

Sementara itu, Pakar BPJS Irsan Gunawan mengatakan selama ini operasional Askes sudah berjalan dengan baik, sehingga akan mudah beradaptasi ketika menjalankan tugas baru sebagai BPJS Kesehatan.

“Saya yakin Askes sistemnya sudah baik,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper