Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PT Pos Keluar Dari Bisnis Inti, Segera Bangun 150 Hotel

PT Pos Indonesia memulai awal tahun 2014 dengan beberapa terobosan baru, salah satunya berekspansi ke luar bisnis inti yakni menggeluti dunia properti yang memang menjanjikan keuntungan investasi yang berlipat ganda.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pos Indonesia memulai awal tahun 2014 dengan beberapa terobosan baru, salah satunya berekspansi ke luar bisnis inti yakni menggeluti dunia properti yang memang menjanjikan keuntungan investasi yang berlipat ganda.

 

Pos Indonesia memasuki bisnis properti dengan membangun dua hotel bintang tiga di Kota Kembang.

 

Hotel yang dibangun akan dikelola di bawah bendera PT Pos Properti Indonesia, yang juga menangani building management untuk bangunan-bangunan milik sang induk. 
 

Direktur Utama Pos Indonesia Budi Setiawan mengatakan untuk dua hotel yang kini tengah dibangun, pihaknya belum akan bekerjasama dengan chain hotel. Namun, untuk hotel-hotel berikutnya, perseroan siap bermitra.

 

“Untuk yang dua masih akan dikelola sendiri. Sisanya sedang dibicarakan dengan chain hotel. Salah satunya Amaris, tapi belum diputuskan mana yang mau dipilih,” katanya Rabu (22/1/2014).

 

Berdasarkan kajian perusahaan, Pos Indonesia berpotensi untuk membangun hotel di 150 lokasi. Tahun ini mereka memulai dengan membangun hotel di Palawan dan Cihampelas, Bandung.

 

Pos Indonesia telah membuat anak usaha properti sejak 31 Desember dengan modal disetor Rp 100 miliar. Modal tersebut terdiri dari Rp 80 miliar untuk bangun hotel dan Rp 20 miliar untuk modal kerja.

 

Kedua hotel bintang tiga ini diprediksi selesai dibangun pada Januari-Februari 2015. Perusahaan pengantar surat ini kemungkinan akan membangun 10-20 hotel lagi pada 2015.

 

Untuk itu, Budi mengaku tengah membuat rencana bisnis terkait anak usaha baru PT Pos. Dana untuk membangun dua hotel di Bandung masih mengambil dari kantong PT Pos sendiri.

 

Hotel yang dibangun akan dikelola di bawah bendera PT Pos Properti Indonesia, yang juga menangani building management untuk bangunan-bangunan milik sang induk. (Novita Simamora)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Yusran Yunus
Sumber : Novita Simamora
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper