Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konsumen Kritis, OJK Sarankan Lembaga Keuangan Lakukan Ini

Otoritas Jasa Keuangan menilai lembaga keuangan harus membangun kepedulian yang lebih tinggi, menyusul kondisi konsumen kini berbeda dengan 5 tahun lalu
 OJK/Bisnis
OJK/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA- Otoritas Jasa Keuangan menilai lembaga keuangan harus membangun kepedulian yang lebih tinggi, menyusul kondisi konsumen kini berbeda dengan 5 tahun lalu.

Ketua Dewan Komisoner OJK Muliaman D. Hadad mengatakan konsumen kini lebih kritis. Jika lembaga keuangan tak merespons kritikan konsumen, maka mereka bisa meninggalkan lembaga keuangan tersebut.

"Lembaga keuangan bisa kehilangan kepercayaan bila tak merespons konsumen, sehingga konsumen perlu mendapatkan edukasi," ungkapnya dalam Peresmian Layanan Konsumen Terintegrasi, Kamis (6/2/2014).

Muliaman menuturkan hal penting yang akan dilakukan OJK yakni meningkatkan literasi keuangan, agar masyarakat mendapatkan pengetahuan. Menurutnya, dengan meningkatnya literasi keuangan, maka konsumen bisa terhindar dari penipuan.

Dia mengharapkan dengan menyelesaikan permasalahan konsumen, maka lembaga keuangan telah melakukan investasi untuk menjaga stabilitas bisnis.

"Kalau persoalan (nasabah dan lembaga keuangan) tak bisa dipenuhi, maka kami akan jaga dengan tingkat disiplin resolusi yang baik. Untuk menciptakan penyelesaian yang adil, sehingga bisa diterima masyarakat dan lembaga keuangan," ungkapnya.

Di sisi lain, layanan integrasi ini berada di tengah, yakni mayoritas orang yang menghubungi layanan OJK untuk meminta informasi. Lalu layanan konsumen ini menjadi tempat pengaduan nasabah.

"Semoga ini bermanfaat bagi masyarat, lembaga keuangan dan industri keuangan nasional," tuturnya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper