Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2014, BPD Diprediksi Tumbuh Melesat

Bank Pembangunan Daerah (BPD) diprediksi akan tumbuh melesat, jauh lebih tinggi ketimbang pertumbuhan bisnis perbankan secara nasional pada tahun ini.
ilustrasi/bisnis.com
ilustrasi/bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Bank Pembangunan Daerah (BPD) diprediksi akan tumbuh melesat, jauh lebih tinggi ketimbang pertumbuhan bisnis perbankan secara nasional pada tahun ini.

Hendri Saparini, Ekonom sekaligus Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, memprediksi kemungkinan besar pertumbuhan BPD jauh melebihi industri perbankan nasional.

“Sangat mungkin tumbuh lebih baik dari perbankan nasional,” katanya kepada Bisnis, Selasa (25/2/2014).

Menurutnya pasar BPD sangat jelas yakni mayoritas mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Penempatan dana pada Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Surat Utang Negara (SUN) juga diprediksi akan menikmati yield yang relatif tinggi.

Sementara itu, bank umum pada tahun ini memang tengah ditekan untuk tumbuh lebih lambat terutama pada sisi penyaluran kredit.

“Suku bunga naik dan demand terhadap politik akan melambat,” jelasnya.

Sepanjang 2013, laba industri BPD melesat ketimbang jenis bank lainnya di tengah ketatnya likuiditas akibat perlambatan kredit pada tahun lalu.

Berdasarkan data Statistik Perbankan Indonesia (SPI) Desember 2013 yang dipublikasikan Otoritas Jasa keuangan (OJK), tercatat kinerja laba bersih BPD mampu tumbuh 19,98% dari Rp8,9 triliun pada 2012 menjadi Rp10,73 triliun.

Setahun sebelumnya, pertumbuhan pundi-pundi keuntungan perbankan milik pemerintah daerah itu hanya mampu tumbuh 12,47%.

Pertumbuhan laba bersih BPD tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan laba seluruh perbankan yang mencapai 17,33% pada 2013. Setahun sebelumnya, laba BPD justru berada di bawah rata-rata pertumbuhan laba perbankan yang mencapai 26,17%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper