Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPD Kalbar Disuntik Rp250 Miliar Akibat Likuiditas Mengetat

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menyuntik modal PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (BPD Kalbar) Rp250 miliar yang dianggarkan dari APBD selama 5 tahun.
Bank Indonesia/JIBI
Bank Indonesia/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menyuntik modal PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (BPD Kalbar)  Rp250 miliar yang dianggarkan dari APBD selama 5 tahun.

Muhammad Haddad, Kepala Divisi Corporate Secretary BPD Kalbar, mengatakan penambahan modal tersebut dilakukan akibat terjadinya pengetatan likuiditas perbankan akhir-akhir ini. Untuk itu, Pemda Kalbar telah menganggarkan penambahan modal untuk bank tersebut.

Pemprov telah menganggarkan dalam Peraturan Daerah untuk menambah modal hingga 5 tahun mendatang sejak 2013. Pemda mengalokasikan dana APBD Rp250 miliar selama 5 tahun dengan masing-masing setiap tahun Rp50 miliar.

Adapun pemerintah Kabupaten/Kota, memberikan penambahan modal sesuai dengan proporsi saham yang dimiliki masing-masing. “Bagi Pemkab/Pemkot, tergantung kemampuan masing-masing,” katanya kepada Bisnis, Senin (3/3/2014).

Pemerintah Provinsi Kalbar memiliki 60% saham dan menjadi Pemegang Saham Pengendali (PSP). Sisa saham dimiliki oleh Kabupaten/Kota di Provinsi Kalbar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper