Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank BJB Targetkan Kredit Linkage ke BPR Rp800 miliar

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) menargetkan penyaluran kredit linkage ke bank perkreditan rakyat (BPR) antara Rp800 miliar-Rp900 miliar pada tahun ini.
Dalam rangka pengembangan kredit mikro melalui pola kemitraan, Bank BJB memiliki produk BJB Kredit Modal Kerja BPR dan BJB Kredit Investasi BPR. /bisnis.com
Dalam rangka pengembangan kredit mikro melalui pola kemitraan, Bank BJB memiliki produk BJB Kredit Modal Kerja BPR dan BJB Kredit Investasi BPR. /bisnis.com

Bisnis.com, BANDUNG - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) menargetkan penyaluran kredit linkage ke bank perkreditan rakyat (BPR) antara Rp800 miliar-Rp900 miliar pada tahun ini.

Pemimpin Divisi Mikro Bank BJB Ita Garmeita mengemukakan penyaluran kredit kepada BPR tersebut merupakan bagian dari upaya perseroan untuk mengejar target portofolio penyaluran kredit UMKM yang ditetapkan Bank Indonesia minimal 20%.

“Ini merupakan upaya akselerasi kredit UMKM karena salah satunya keterbatasan outlet kami sehingga menggandeng BPR,” katanya, Jum’at (11/4/2014).

Data per Maret 2014, jumlah BPR yang menjadi rekanan perseroan mencapai 76 unit dengan jumlah kucuran kredit dari Bank BJB kepada BPR mencapai Rp506,1 miliar. BPR penerima kucuran kredit tersebut tersebar ke pelosok Tanah Air hingga Makassar dan Surabaya.

Ita memproyeksikan jumlah BPR yang akan menjadi rekanan Bank BJB bisa mencapai 100 unit hingga akhir tahun ini seiring dengan banyaknya permohonan yang masuk.

Saat data terbaru ini dikeluarkan, sebanyak 20 BPR sudah mengajukan permohonan kredit kepada Bank BJB.

Dalam rangka pengembangan kredit mikro melalui pola kemitraan, Bank BJB memiliki produk BJB Kredit Modal Kerja BPR dan BJB Kredit Investasi BPR.

Produk tersebut, katanya, akan mampu memenuhi kebutuhan BPR baik untuk kepentingan likuiditas maupun ekspansi usaha. Ita mengatakan besaran suku bunga kredit kepada BPR berada pada rentang 11%--14%.

“Kami tentunya akan tetap memegang prinsip kehati-hatian dalam hal pengucuran kredit ini,” ujarnya.

Sementara itu, posisi outstanding kredit mikro Bank BJB sendiri per Maret 2014 mencapai Rp5,2 triliun dari target tahun ini sebesar Rp7,2 triliun.

Meskipun dirasakan cukup berat, Bank BJB optimistis kinerja penyaluran kredit mikro ini akan tumbuh moderat.

Direktur Konsumer Bank BJB Arie Yulianto mengemukakan kerja sama Bank BJB dengan BPR ini ke depan tidak hanya sebatas dalam pengucuran kredit.

Menurutnya, kerja tersebut akan diperluas kepada program pendidikan dan pelatihan antara lain branchless banking. “Jadi kita tentunya dapat maju bersama-sama,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper