Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kimia Farma Pangkas Belanja Modal Jadi Rp600 Miliar

Lebih dari 4 bulan melewati tahun ini, PT Kimia Farma (Persero) Tbk. (KAEF) mulai mengetatkan ikat pinggang dengan memangkas belanja modal sekitar 35% dari rencana awal Rp939,52 miliar menjadi hanya sekitar Rp600 miliar.

Bisnis.com, JAKARTA—Lebih dari 4 bulan melewati tahun ini, PT Kimia Farma (Persero) Tbk. (KAEF) mulai mengetatkan ikat pinggang dengan memangkas belanja modal sekitar 35% dari rencana awal Rp939,52 miliar menjadi hanya sekitar Rp600 miliar.

Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Djoko Rusdianto menuturkan hal itu disebabkan rencana pembangunan pabrik baru di Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terhambat masalah perizinan dari pemerintah daerah (Pemda) setempat.

Groundbreaking pabrik baru itu menjadi tertunda dari rencana Juni 2014 menjadi sekitar November 2014,” ujarnya kepada Bisnis, Minggu (4/5/2014).

Menurut Djoko, nilai investasi untuk pembangunan pabrik obat herbal itu mencapai Rp326,5 miliar atau setara dengan 35% dari total belanja modal tahun ini.

Penundaan pembangunan pabrik itu menyebabkan investasi perusahaan farmasi pelat merah itu bergeser dari rencana 2014 dialihkan (carry over) ke tahun depan.

“Kami mulai mengubah strategi. Tadinya berinvestasi besar-besaran di tahun ini, akhirnya pengadaan segala macam bergeser ke tahun depan, seperti penyiapan prasarana pabrik,” tegasnya.

Dia menambahkan penundaan pembangunan pabrik itu menyebabkan strategi pendanaan eksternal Kimia Farma tahun ini pun berubah.

Sebagaimana diketahui, semula perseroan berencana menerbitkan surat utang jangka menengah atau medium term notes (MTN) sekitar Rp300 miliar, tetapi akhirnya nilai emisi diturunkan menjadi hanya Rp200 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper