Bisnis.com, JAKARTA - Beberapa bank mulai gencar mengucurkan dana untuk sektor energi terbarukan mengingat target Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral agar porsi energi terbarukan pada 2025 mencapai 26%.
Retno Soebagio, Senior Communication Advisor Indonesian Clean Energy Development USAID ICED,P mengatakan sebagian besar pendanaan difokuskan pada perusahaan yang bergerak di bidang micro-hydro atau pembangkit listrik tenaga air dengan skala kecil.
“Hingga saat ini tercatat ada Bank Mandiri, Bank Muamalat, BRI Syariah, dan Bukopin yang menyalurkan kredit ke [sektor] energi terbarukan,” katanya di Jakarta,Senin (26/5/2014).
Retno juga memprediksi sektor energi terbarukan memiliki prospek positif. Pasalnya, energi dari fosil tak bisa diperbaharui sehingga akan terus menerus berkurang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
