Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPS: Inflasi Perdesaan Lebih Tinggi dari Nasional

Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan pada indeks konsumsi rumah tangga (IKRT) pada Mei 2014 terjadi inflasi perdesaan 0,23%, atau lebih tinggi dari inflasi nasional pada periode yang sama 0,16%.

Bisnis.com, JAKARTA—Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan pada indeks konsumsi rumah tangga (IKRT) pada Mei 2014 terjadi inflasi perdesaan 0,23%, atau lebih tinggi dari inflasi nasional pada periode yang sama 0,16%.

Kepala BPS Suryamin mengatakan 26 provinsi mengalami inflasi perdesaan, sedangkan 7 provinsi mengalami deflasi perdesaan.

Inflasi perdesaan tertinggi terjadi di Provinsi Maluku, yakni 0,69% sedangkan deflasi perdesaan tertinggi terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Timur 0,33%.

“Kelompok harga perumahan menjadi penyumbang inflasi tertinggi sebesar 0,31%, disusul makanan jadi dan kesehatan sebesar 0,30%. Kemudian, kelompok bahan makanan 0,20%, kelompok transportasi dan komunikasi 0,12%,” ujarnya, Senin (2/6/2014).

Pada bulan sebelumnya, IKRT pada April 2014 terjadi deflasi perdesaan sebesar 0,05% didorong dari turunnya indeks kelompok bahan makanan.

Bahkan, kelompok bahan makanan menjadi penyumbang deflasi satu-satunya, yakni 0,48%. 

Pada April 2014, sebanyak 20 provinsi mengalami inflasi perdesaan, sedangkan 13 provinsi mengalami deflasi perdesaan.

Inflasi perdesaan tertinggi terjadi di Provinsi Gorontalo, yakni 0,96%. Sementara deflasi perdesaan tertinggi terjadi di Provinsi DKI Jakarta 0,49%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper