Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENJUALAN BANK MUTIARA: 2 Investor Asing Masukkan Penawaran Awal

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) telah menerima dua penawaran awal divestasi PT Bank Mutiara Tbk. dari investor asing.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA -- Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) telah menerima dua penawaran awal divestasi PT Bank Mutiara Tbk. dari investor asing.

Sekretaris Perusahaan LPS Samsu Adi Nugroho mengatakan telah ada dua investor yang menyampaikan penawaran awal, akan tetapi bentuk fisik penawaran tersebut belum sampai ke LPS.

“Ada 2  investor,” ungkapnya, Senin (2/6/2014).

Pembukaan tahapan penawaran awal dimulai pada 2 Juni 2014 dan akan berakhir pada 12 Juni 2014.

Ada 11 investor yang telah lolos dalam tahap prakualifikasi dan masuk  dalam penawaran awal (preliminary bid).

Sementara itu, Direktur Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Achmad Baiquni mengatakan perseroan belum mengajukan berkas di hari pertama penawaran awal, untuk divestasi Bank Mutiara.

Kini komposisi calon investor eks Bank Century, 4 berasal dari Indonesia, Jepang dan Hongkong masing-masing 1 calon investor, Singapura 2 calon investor dan negara lainnya 2 calon investor.  

Dari jenis lembaga, terdiri dari 1 bank lokal, 2 bank asing, 7 lembaga keuangan dan 3 konsorsium.

Usai penawaran awal, calon investor harus melewati uji tuntas (due diligence) pada minggu III Juni 2014 hingga minggu IV Juli 2014. Kemudian masuk dalam penawaran akhir (final bid). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper