Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UANG ELEKTRONIK, Bank Indonesia Balikpapan Rem Penggunaan Uang Kartal

Bank Indonesia Kantor Perwakilan Balikpapan meningkatkan penetrasi penggunaan uang elektronik guna mengerem laju pertumbuhan penggunaan uang kartal di masyarakat.
Balikpapan juga menjadi salah satu daerah percontohan penggunaan LKD karena dinilai siap untuk melaksanakannya. /Antara
Balikpapan juga menjadi salah satu daerah percontohan penggunaan LKD karena dinilai siap untuk melaksanakannya. /Antara

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Bank Indonesia Kantor Perwakilan Balikpapan meningkatkan penetrasi penggunaan uang elektronik guna mengerem laju pertumbuhan penggunaan uang kartal di masyarakat.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Mawardi B. H. Ritonga mengatakan penggunaan uang kartal di masyarakat masih cukup tinggi yang indikatornya dapat dilihat dari nilai penukaran uang yang berkisar antara Rp8 miliar - Rp10 miliar per bulan oleh masyarakat umum.

Angka tersebut bisa bertambah ketika periode Ramadan yang biasanya ikut memicu penggunaan uang dalam jumlah yang besar.

“Trennya juga selalu outflow yang artinya lebih banyak uang keluar. Februari, Maret, April tahun ini secara berturut-turut outflow-nya mencapai Rp411 miliar, Rp571 miliar, dan Rp782 miliar,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (13/6/2014).

Mawardi berpendapat penggunaan uang kartal banyak terjadi pada daerah yang jauh dari akses perbankan di wilayah kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan.

Dukungan infrastruktur yang terbatas menjadikan pemanfaatan uang kartal lebih besar dibandingkan dengan uang elektronik. Wilayah kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan meliputi Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara, dan Kabupaten Paser.

Untuk mengatasi hal tersebut, penggunaan layanan keuangan digital (LKD) perlu segera dilakukan agar penggunaan uang elektronik bisa semakin luas. Bank Indonesia Wilayah Kerja Balikpapan bersama perbankan berencana menggelar roadshow di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Paser untuk memperkenalkan perbankan kepada masyarakat.

“Dengan begini akan terbuka akses masyarakat kepada bank. Ini akan membantu penetrasi penggunaan uang elektronik,” katanya. Dia berpendapat masyarakat masih belum familiar dalam menggunakan uang elektronik sehingga penggunaannya terbatas.

Balikpapan juga menjadi salah satu daerah percontohan penggunaan LKD karena dinilai siap untuk melaksanakannya. LKD akan memanfaatkan nomor telepon genggam sebagai pengganti rekening sehingga memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi. “Balikpapan dinilai layak sebagai percontohan LKD. Yang melaksanakan nanti langsung dari pusat,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper