Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diawasi OJK, Kinerja BPR Membaik

Kinerja industri bank perkreditan rakyat membaik. Dari data Laporan Triwulan I/2014 yang dipublikasikan oleh Otoritas Jasa Keuangan, seluruh rasio penting pertumbuhan bank mencatatkan perbaikan.
Kegiatan salah satu BPR. Kinerja membaik di bawah pengawasan OJK
Kegiatan salah satu BPR. Kinerja membaik di bawah pengawasan OJK

 Bisnis.com, JAKARTA – Kinerja industri bank perkreditan rakyat membaik. Dari data Laporan Triwulan I/2014 yang dipublikasikan oleh Otoritas Jasa Keuangan, seluruh rasio penting pertumbuhan bank mencatatkan perbaikan.

Menurut laporan OJK yang dikutip Bisnis pada Rabu (2/7/2014), kinerja BPR selama triwulan I/2014 mencatatkan tren positif. Total aset mencapai Rp78,2 triliun, tumbuh 1,1% dibandingkan triwulan sebelumnya.

Penyaluran kredit selama tiga bulan pertama tahun ini senilai Rp60,8 miliar, naik 2,8% dibandingkan dengan Rp59,2 miliar pada kuartal sebelumnya.

Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) juga meningkat. Total DPK yang dihimpun selama kuartal I/2014 tercatat senilai Rp51,4 miliar, naik 1,7% dibandingkan dengan posisi pada kuartal IV/2013.

Pada periode yang sama, rasio pembiayaan terhadap pendanaan (loan to deposit ratio/LDR) BPR mencapai 117%, turun dibandingkan dengan posisi pada akhir tahun 118%.

Adapun, kondisi permodalan BPR cukup terjaga. Rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) pada triwulan I/2014 adalah 23,3%,membaik dibandingkan dengan posisi CAR pada akhir tahun lalu 21,5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper