Bisnis.com, JAKARTA--Rencana akuisisi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. akan menunggu pemerintahan baru dilantik.
Menteri BUMN Dahlan Iskan memastikan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II tidak akan membuat keputusan-keputusan strategis termasuk konsolidasi perusahaan pelat merah.
"Itu nanti, tidak di pemerintahan ini," ungkapnya, Kamis (14/8/2014).
Rencana penjualan saham Jiwasraya sebenarnya telah terjadi sejak tujuh tahun silam. Pemerintah berencana menjual saham Jiwasraya pada 2007.
Saat itu, perusahaan milik Sandiaga S. Uno, PT Recapital Life mengajukan proposal rencana pembelian saham Jiwasraya. Bahkan, Recapital Life mengajukan penawaran sebanyak dua kali masing-masing pada 2007 dan 2008.
Pada awal Januari 2013, BRI juga disebutkan mengincar Jiwasraya sebagai bagian dari aksi korporasi. Namun, pemerintah belum mengijinkan rencana pencaplokan tersebut.
Sebelumnya, Direktur Utama BRI Sofyan Basir menyatakan siap untuk mengakuisisi Jiwasraya dengan terlebih dahulu bertemu Menteri BUMN Dahlan Iskan.
Menurutnya, kabar dari Kemeterian BUMN yang meminta bank pelat merah itu berkonsolidasi dengan Jiwasraya merupakan berita baru. Untuk itu, perseroan akan segera melakukan penjajakan akuisisi Jiwasraya secepatnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
