Bisnis.com, JAKARTA — Industri asuransi jiwa di Indonesia mencatatkan penurunan jumlah nasabah kumpulan sebesar 51% pada kuartal kedua tahun ini. Hal ini melanjutkan penurunan pada kuartal I lalu yang juga berada di kisaran 50%.
Berdasarkan data 47 perusahaan asuransi yang dihimpun Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), jumlah nasabah kumpulan pada semester I/2014 turun dari 72,84 jura orang menjadi 35,11 juta orang.
Nini Sumohandoyo, Kepala Departemen Komunikasi AAUI menjelaskan, penyebab penurunan jumlah nasabah kumpulan disebabkan adanya perusahaan yang menjual asuransi perjalanan pada tahun lalu, tetapi tidak menjualnnya lagi pada tahun ini.
“Ada dua perusahaan asuransi yang menjual asuransi perjalanan satu kali saja,” katanya usai pemaparan kinerja asuransi jiwa, Senin (1/9/2014).
Lebih lanjut, dia menyatakan bahwa kontribusi premi asuransi perjalanan tersebut tidak terlalu besar. Nini tidak punya angka tepatnya, namun dia memastikan kontribusinya sangat kecil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel