Bisnis.com, JAKARTA--Ternyata mayoritas deposito yang disimpan masyarakat di bank memiliki jangka waktu hanya 1 bulan dengan jumlah total tembus Rp1.000 triliun.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Haddad mengatakan jumlah simpanan deposito masyarakat secara keseluruhan mencapai Rp1.756 triliun per Juni 2014. Jumlah tersebut melonjak dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1.604 triliun.
"Dari simpanan berjangka itu, mayoritas deposito masyarakat hanya 1 bulan mencapai Rp1.012 triliun," ungkapnya saat menjadi pembicara dalam seminar Kemajuan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-2025 di Jakarta Convention Center, Rabu (3/9/2014).
Deposito berjangka waktu 3 bulan, tercatat mencapai Rp373 triliun. Kemudian tabungan berjangka waktu 6 bulan mencapai Rp177 triliun dan lebih dari 12 bulan hanya Rp189 triliun.
Dana giro masyarakat, sambungnya, baik secara individual maupun perusahaan mencapai Rp912 triliun. Dana tabungan masyarakat mencapai Rp1.167 triliun.
Secara keseluruhan, total penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) perbankan hingga Juni 2014 mencapai Rp3.835 triliun, naik dari sebelumnya Rp3.664 triliun.
Jumlah tersebut mayoritas masih didominasi oleh dana mahal yaitu deposito yang mencapai 46% dari total DPK. Dari tabungan berjangka itu, deposito berjangka waktu 1 bulan menempati 26% dari total DPK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
