Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ternyata Ini Alasan Bappenas Langsung Berada di Bawah Jokowi

Struktur Kementerian Negara Perencanaan Pambangunan Nasional atau Bappenas berubah dari semula di bawah Menteri Koordinasi Perekonomian menjadi langsung di bawah lembaga kepresidenan.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Struktur Kementerian Negara Perencanaan Pambangunan Nasional atau Bappenas berubah dari semula di bawah Menteri Koordinasi Perekonomian menjadi langsung di bawah lembaga kepresidenan.

Meneg PPN/Bappenas Andrinof Caniago menjelaskan struktur kementerian yang dia pimpin sekarang berada langsung di bawah Presiden, sama halnya seperti Kementerian Sekretariat Negara.

“Dulunya struktur Bappenas berada di bawah menteri perekonomian, sekarang berada di atasnya, langsung di bawah presiden,” ucapnya.

Tujuan perubahan struktur kelembagaan tersebut ialah untuk memberi masukan dan saran yang aktual kepada presiden, serta menyusun perencanaan nasional.

“Mungkin istilah ini tidak resmi atau belum resmi, tapi Bappenas seperti menjadi think tank presiden,”tuturnya.

Rupanya, Presiden Joko Widodo menyerap masukan dari Meneg PPN/Bappenas sebelumnya Armida Alisjahbana mengusulkan kepada tim transisi agar struktur Bappenas langsung berada di bawah koordinasi presiden.

Sebelumnya, Armida menyampaikan struktur yang selama ini berada di bawah Kementerian Koordinator Perekonomian dinilai tidak tepat. Pasalnya rencana pembangunan tidak hanya berkutat pada isu perekonomian, melainkan politik, hukum, dan keamanan.

Saat ini, kementerian kejar tayang menyusun rancangan pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) yang ditargetkan rampung Januari 2015. RPJMN merupakan pengembangan visi dan misi serta janji-janji Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Namun rancangan program tetap mengacu pada rencana pembangunan jangka panjang dan aturan konstitusi yakni undang-undang dasar 1945.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lavinda
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper