Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Suntikan Modal Bank DKI Diputuskan Pekan Depan

Besaran penyertaan modal pemerintah (PMP) yang akan diberikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk salah satu BUMD-nya Bank DKI diperkirakan diputuskan minggu depan. Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana mengatakan besaran suntikan modal diputuskan minggu depan karena dewan dalam masa libur tahun baru.

Bisnis.com, JAKARTA--Besaran penyertaan modal pemerintah (PMP) yang akan diberikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk salah satu BUMD-nya Bank DKI diperkirakan diputuskan minggu depan. Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana mengatakan besaran suntikan modal diputuskan minggu depan karena dewan dalam masa libur tahun baru.

"Perkiraan diputuskan minggu depan, setelah libur tahun baru‎," ucapnya kepada Bisnis.com, Kamis (1/1/2015). Dalam memutuskan besaran nilai PMP yang diberikan kepada suatu BUMD, badan anggaran DPRD akan mempertimbangkan dari kinerja dan kebutuhan. BUMD. ‎

Pihak Bank DKI telah dipanggil banggar dewan untuk memaparkan kinerja dan rencana bisnis perusahaan. Sebelumnya, Bank DKI masih menunggu keputusan berapa nilai penyertaan mpdal pemerintah (PMP) dari Pemerintah Provinsi DKI untuk menjalankan rencana pertumbuhan bisnis non organiknya.

Bank DKI merencanakan pembelian saham bank perkreditan rakyat, perusahaan pembiayaan, dan asuransi jiwa untuk pertumbuhan bisnis non organiknya. Direktur Operasional Bank DKI Martono Soeprapto mengatakan saat ini pembahasan nilai suntikan modal yang akan diberikan ke perseroan masih berlangsung di badan anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI.

"Masih dibahas. Diperkirakan Bank DKI dapat Rp1,5 triliun seperti yang tertulis di kebijakan umum anggaran dan plafon prioritas anggaran sementara (KUAPPAS) 2015," ucapnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper