Bisnis.com, JAKARTA--Peningkatan biaya dana (cost of fund) pada tahun silam membuat bankir berfikir ulang menurunkan bunga kredit pada tahun ini.
Adapun PT Bank Mandiri Tbk belum berencana menurunkan bunga kredit, bila biaya dana masih tetap naik.
Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengatakan jikalau cost of fund turun, maka perseroan bakal menurunkan bunga kredit. Selain itu, BMRI juga menanti pengurangan pengetatan moneter yang dilakukan Bank Indonesia.
"Kalau cost of fund turun, pasti bunga kredit kami turunkan. Sekarang cost of fund belum turun," ucapnya pada Bisnis, Rabu (8/1/2015).
Hingga Oktober 2014, beban bunga emiten berkode BMRI tersebut mencapai Rp16,57 triliun, naik 49,27% dari posisi Rp11,1 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Adapun produk deposito Bank Mandiri pada Oktober 2014 mencatatkan pertumbuhan hingga 31,3% secara year on year dari posisi Rp158,46 triliun menjadi Rp208,06 triliun. Pada akhir tahun lalu, Bank Mandiri telah menurun bunga kredit mikro dari posisi 22% menjadi 19,5%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
