Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatatkan nominal transaksi dari layanan cash management perseroan naik 40% secara year on year pada akhir 2014.
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Riswinandi mengatakan strategi utama perseroan dalam mengembangkan bisnis yaitu melalui penguatan kerjasama dengan nasabah. Untuk itu, perseroan menggenjot layanan cash management, mengingat bisnis tersebut dapat membuat bank lebih mengenal kebutuhan nasabah, meningkatkan fee based, dan menggenjot perolehan dana pihak ketiga (DPK).
“Hingga akhir 2014, layanan cash management Bank Mandiri telah digunakan lebih dari 13.800 perusahaan dengan nominal transaksi mencapai Rp3.313 triliun. Nilai tersebut meningkat 40% dari periode yang sama tahun lalu,” kata Riswinandi dalam acara penandatanganan perjanjian kerja sama layanan pembayaran dengan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) di Jakarta, Jumat (9/1/2015).
Adapun, untuk menggenjot pertumbuhan cash management tersebut, perseroan baru saja menjadi penyedia layanan pembayaran kepada pihak eksternal secara online untuk PGN. Dengan kerjasama tersebut, PGN dapat mengoptimalisasi pemanfaatan arus kas karena dapat memonitor transaksi pembayaran secara realtime dan mempercepat proses rekonsiliasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel