Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Januari Deflasi, Harga Bahan Makanan Belum Turun

BPS menyatakan faktor penyumbang utama penurunan IHK pada Januari adalah penurunan indeks kelompok pengeluaran transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan.
 Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA— Penurunan harga transportasi menjadi faktor utama terjadinya deflasi 0,24% pada Januari. Penurunan harga BBM belum diikuti oleh penurunan harga bahan makanan pokok.

Badan Pusat Statistik melaporkan indeks harga konsumen pada Januari 2015 turun 0,24% dari bulan sebelumnya (MOM) atau naik 6,96% dari Januari 2014.

BPS menyatakan faktor penyumbang utama penurunan IHK pada Januari adalah penurunan indeks kelompok pengeluaran transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan.

Indeks pengeluaran transportasi anjlok 5,99% selama Januari, sedangkan indeks pengeluaran komunikasi/logistik  turun 0,03%.

Di sisi lain, harga makanan masih belum bisa turun. Indeks harga bahan makanan tercatat naik 0,60% dengan kenaikan tetinggi terjadi pada kelompok daging yang naik 3,91% dan deflasi terjadi pada bumbu-bumbuan yang merosot 10,30%.

Adapun harga makanan jadi mengalami inflasi 0,73% pada Januari. Kenaikan tersebut merupakan penyumbang inflasi terbesar pada Januari dengan sumbangan inflasi 0,11%.

 Inflasi Januari 2015 per Kelompok (% MoM)

 

Perubahan IHK

Bahan Makanan

+0,60

Makanan Jadi, Minuman, Rokok,  Tembakau

+0,65

Perumahan, Air, Listrik, Bahan Bakar

+0,80

Sandang

+0,85

Kesehatan

+0,66

Pendidikan, Rekreasi, Olah raga

+0,26%

Transportasi, Komunikasi, Jasa Keuangan

50,2

Sumber: BPS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper