Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dalam Sewindu LPS Bayar Klaim Rp734,94 Miliar

Hingga akhir tahun 2014, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) telah membayar klaim penjaminan simpanan pada bank yang dilikuidasi senilai Rp734,94 miliar.
/Bisnis-Nurul Hidayat
/Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA--Hingga akhir tahun 2014, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) telah membayar klaim penjaminan simpanan pada bank yang dilikuidasi senilai Rp734,94 miliar.

Direktur Grup Akuntansi dan Anggaran LPS Suwandi mengatakan dari sejak 2006, LPS telah melakukan likuidasi 62 bank yang terdiri dari satu bank konvensional dan 61 unit bank pengkreditan rakyat (BPR).

"LPS melakukan penyelamatan Bank Century atau yang saat ini Bank Mutiara. Pada 20 November 2014, LPS telah menjual saham bank Mutiara kepada investor dengan harga Rp4,4 triliun," ujarnya di Jakarta, Rabu (11/02/2015).

Dari 62 bank itu, baru 45 bank yang telah selesai likuidasi, sedangkan 17 bank lainnya masih dalam proses likuidasi.

Aset yang dimiliki oleh 62 bank yang dilikuidasi itu senilai Rp455,25 miliar dengan jumlah simpanan mencapai Rp1,27 triliun.

Kendati demikian, klaim yang telah dibayar oleh LPS senilai Rp762 miliar, dan yang telah diambil nasabah senilai Rp734,94 miliar, sedangkan yang tidak layak dibayar senilai Rp506 miliar.

Persentase pengembalian atau recovery dana pinjaman untuk bank yang berakhir likuidasi sebesar 14,54%.

"Yang tidak layak dibayar penjaminnya karena beberapa hal, yakni diatas batas penjamin LPS Rp235 miliar, sisanya Rp271 miliar akibat LPS rate sebesar 83%, tidak ada aliran dana 6%, dan kredit macet yang lebih besar dibandingkan simpanannya 11%," tutur Suwandi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper