Bisnis.com, JAKARTA— Penurunan harga cabai menjadi faktor utama deflasi ekonomi Indonesia pada Februari 2015.
Badan Pusat Statistik melaporkan indeks harga konsumen pada Februari 2015 turun 0,36% dari bulan sebelumnya (MoM) atau naik 6,29% dari Februari 2014. Adapun inflasi inti tercatat 4,96% YoY.
Indeks harga konsumen memberikan andil 0,32% terhadap deflasi Februari dengan tingkat deflasi 1,47%. Deflasi dalam kelompok bahan makanan terutama disebabkan oleh penurunan harga cabai merah sebesar 0,28% dan cabai rawit sebesar 0,09%.
Kenaikan harga beras sepanjang Februari hanya memberikan andil tambahan inflasi sebesar 0,11%, meski indeks harga sub kelompok padi-padian dan umbi-umbian tercatat melonjak 2,7%.
Di sisi lain, pengaruh pelemahan rupiah mulai tampak pada pergerakan harga makanan olahan. Sub kelompok makanan jadi mencatatkan inflasi 0,37% pada Februari, sedangkan minuman tidak beralkohol naik 0,42%.
Inflasi Februari per Kelompok Pengeluaran
Kelompok | Inflasi YoY (%) | Andil Inflasi (%) |
Bahan Makanan | 6,28 | -0,32 |
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau | 8,06 | 0,07 |
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar | 7,40 | 0,10 |
Sandang | 3,33 | 0,03 |
Kesehatan | 5,76 | 0,01 |
Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga | 4,38 | 0,01 |
Transportasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan | 5,59 | -0,26 |
Sumber: Badan Pusat Statistik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel