Bisnis.com, JAKARTA— Melihat porsi unit link yang kian mendominasi pada 2014, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) memprediksi pada tahun ini, perolehan premi industri asuransi jiwa masih tetap didominasi produk unit link.
Pada 2014, dari total perolehan premi asuransi jiwa senilai Rp121,62 triliun, premi produk asuransi dengan investasi tersebut berkontribusi sebesar 55,8%. Sedangkan produk tradisional hanya menyumbang 44,2%.
Pertumbuhan premi unit link pada 2014 juga lebih tinggi dari premi produk yang hanya mengandalkan proteksi. Sampai Desember tahun lalu, premi dari produk unit link tumbuh 9%, sedangkan produk tradisional hanya tumbuh 4,1%.
Ketua Umum AAJI Hendrisman Rahim meyakini hingga akhir tahun nanti, kontribusi dari unit link terhadap keseluruhan premi asuransi jiwa tetap akan lebih besar dari produk tradisional.
“Saya prediksi porsi unit link akan tetap lebih besar, karena tidak bisa dipungkiri produk jenis ini semakin diminati,” ujarnya kepada Bisnis, baru-baru ini.
Menurut Hendrisman, tahun ini porsi unit link akan sedikit lebih besar dari tahun lalu. Hal tersebut seiring dengan keinginan beberapa perusahaan asuransi memperbesar porsi unit link-nya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
