Bisnis.com, JAKARTA — Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. yang digelar Selasa (24/3/2015) memutuskan mengangkat Sukardi Rinakit selaku Komisaris Utama menggantikan Mardiasmo.
Menanggapi pengangkatan tersebut, Direktur Utama Bank BTN Maryono menuturkan penentuan dewan komisaris dan direksi merupakan hak pemegang saham. “[Sukardi] Itu pengamat politik, ya bisa, semua itu bisa [bekerja sama],” ujar Maryono usai RUPST Bank BTN di Jakarta, Selasa (24/3/2015).
Maryono berharap susunan dewan komisaris dan direksi yang baru ini merupakan keputusan terbaik yang diberikan pemegang saham bagi Bank BTN, terutama untuk menghadapi ketatnya persaingan serta ketidakpastian ekonomi global.
“Dan kami optimistis dengan bergabungnya para profesional ini akan dapat membawa kinerja Bank BTN menjadi lebih baik,” kata Maryono.
Adapun, Sukardi Rinakit merupakan lulusan Kriminologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Indonesia. Pria kelahiran Madiun, 5 Juni 1963 tersebut menyelesaikan pendidikan Strata-2 dan Strata-3 di National University of Singapore.
Sukardi pernah menjadi Staf Peneliti di Center for Strategic and International Studies serta Direktur Eksekutif Soegeng Surjadi Syndicate.
