Bisnis.com, JAKARTA--J.P. Morgan Chase Bank. N.A. Cabang Indonesia meraup laba bersih Rp477,7 miliar sepanjang tahun lalu, naik 20% dibandingkan dengan setahun sebelumnya Rp397,1 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan Rabu (15/4/2015), disebutkan transfer laba ke kantor pusat pada tahun lalu mencapai Rp407,4 miliar, lebih rendah dari setahun sebelumnya Rp558,42 miliar.
Pendapatan bunga bersih yang diraup JP Morgan cabang Indonesia mencapai Rp412,6 miliar, melonjak dari periode sebelumnya Rp213,26 miliar. Laba operasional mencapai Rp682,18 miliar dari Rp580,47 miliar setahun sebelumnya.
Laba tahun berjalan sebelum pajak yang dibukukan JP Morgan Cabang Indonesia mencapai Rp714,2 miliar dari Rp592,35 miliar pada 2013. Laba tahun berjalan mencapai Rp477,7 miliar dari Rp397,12 miliar.
Sementara itu, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) pada tahun lalu mencapai Rp4,45 triliun, lebih rendah dari periode 2013 yang mencapai Rp5,52 triliun. Setahun lalu, simpanan giro mencapai Rp3,22 triliun dari Rp2,85 triliun dan deposito Rp1,22 triliun dari Rp2,67 triliun.
Adapun, penyaluran fungsi intermediasi JP Morgan Cabang Indonesia mencapai Rp3,39 triliun pada 2014, lebih rendah dari setahun sebelumnya Rp4,89 triliun.
Hingga 31 Desember 2014, total aset JP Morgan Cabang Indonesia mencapai Rp18,08 triliun dari sebelumnya Rp15,42 triliun. Liabilitas mencapai Rp18,12 triliun dari Rp15,56 triliun dan ekuitas minus Rp40,39 miliar dari sebelumnya minus Rp139,01 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
